Komunitas Belajar (Kombel) "Cerdik" SMP Negeri 1 Bogorejo kembali menggelar kegiatan diskusi kolaboratif antarpendidik pada Kamis, 19 Juni 2025. Dalam pertemuan kali ini, topik yang diangkat berfokus pada sistem pendidikan di Sekolah Inklusi dan Sekolah Luar Biasa (SLB). Tema ini dipilih sebagai bentuk refleksi dan persiapan sekolah dalam menyambut tahun ajaran baru 2025/2026 yang lebih ramah dan responsif terhadap keberagaman karakteristik peserta didik.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Bogorejo, Bapak M. Sofwan Wiryoputro, S.Pd., M.Si., yang menyampaikan harapannya agar komunitas belajar menjadi ruang aktualisasi ide dan kolaborasi yang tumbuh dari kebutuhan nyata guru di lapangan.
"Saya berharap bahwa kegiatan Kombel itu merupakan inisiatif dari Bapak/Ibu guru semua, berangkat dari masalah atau problematika sehari-hari, atau merupakan diseminasi dari pengalaman tugas kedinasan yang bisa dibagikan kepada rekan-rekan," tutur beliau.
Dalam sambutannya, beliau juga menyinggung pentingnya kesadaran bersama terkait keberadaan peserta didik berkebutuhan khusus di lingkungan sekolah. Menurutnya, pemahaman tentang anak berkebutuhan khusus tidak hanya terbatas pada penyandang disabilitas, tetapi juga mencakup anak-anak dengan kecerdasan luar biasa maupun yang mengalami hambatan belajar.
"Menurut pemahaman saya, anak berkebutuhan khusus tidak hanya anak disabilitas. Anak yang kecerdasannya luar biasa itu juga termasuk. Di sekolah kita, yang ditemukan adalah anak-anak yang mengalami lambat dalam belajar atau slow learner. Itu nanti perlu kita asesmen lebih lanjut agar penanganannya bisa tepat sasaran," imbuh beliau.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Bapak Mukti Hermanto, S.Pd., yang mengupas secara komprehensif tentang konsep pendidikan inklusif, tujuan, prinsip dasar, serta perbedaannya dengan model pendidikan di SLB.
Acara kemudian diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para guru berbagi pengalaman dan pendekatan dalam menangani siswa dengan kebutuhan belajar yang beragam. Diskusi ini menjadi ruang saling belajar yang memperkaya pemahaman serta memperkuat komitmen sekolah dalam mewujudkan iklim pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pendidik di SMP Negeri 1 Bogorejo semakin siap untuk beradaptasi dan memberikan layanan terbaik bagi setiap peserta didik, sejalan dengan semangat pendidikan yang berpihak pada semua anak.
0 Komentar